Hal Yang Jangan Diumbar di Medsos

Banyak orang menggunakan medsos, namun hanya sedikit edukasi dalam menggunakannya dengan benar. Berikut hal yang jangan diumbar di medos…

---

Jangan Share di Medsos hal – hal yang tidak baik ataupun berpeluang menciptakan masalah kedepannya. Banyak yang bisa menggunakan media sosial, mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia. Namun sayangnya, edukasi untuk menggunakan masih belum terlalu baik.

Karenalah itulah, banyak masalah yang muncul setelah boomingnya media sosial.

Hal Yang Tidak Baik Untuk Diumbar di Media Sosial

Berikut hal-hal yang sebaiknya tidak kamu bagikan di akun medsos kamu :

1. Rencana Jangka Panjang

Kita manusia memang diajarkan untuk membuat plan (rencana) beberapa tahun kedepan.

Namun sebaiknya, rencana tersebut kamu tulis untuk dikonsumsi dirimu sendiri saja.

Jangan di share ke orang lain, apalagi ke media sosial, dimana berbagai macam orang dari seluruh dunia bisa mengaksesnya.

Kenapa?

Karena, rencana besar kamu tersebut dapat diambil orang lain, dan dieksekusi duluan.

Kalau sudah begitu, kan menyesalan yang tersisa?

Kalaupun pengen ditulis secara online, bisa bikin ke flatform lain, misalnya notion.so

 

2. Tentang Cinta

Ini maksudnya bukan berbagi cinta seperti Mother Teresa ya, tapi “cinta-cintaan” ala anak remaja.

Kenapa?

Pertama, ini menunjukkan ketidakprofesionalan kamu.

Hal pribadi kok diumbar-umbar di tempat terbuka seperti medsos.

Kedua, ini juga menjadi catatan tidak positif ketika kamu melamar pekerjaan nantinya.

Jejak di internet itu tidak mudah untuk dihilangkan, dan bisa dilacak ke masa lalu kamu.

So, pikir-pikir lagi deh kalau mau share cinta-cintaan di medsos.

 

3. Harta Kekayaan

Memamerkan kekayaan memang sepertinya menjadi hal “normal” bagi konten kreator.

Namun, sebaiknya kamu tidak ikut-ikutan memamerkan kekayaan.

Kenapa?

Karena bisa menjadi sasaran kriminal. Orang yang tidak senang bisa menjadikan kamu sebagai incaran.

 

4. Penghasilan/Gaji

Sebaiknya pikir-pikir lagi kalau mau pamer penghasilan di medsos.

Kenapa?

Pajak.

Oke, pasti mengertilah maksudnya.

 

5. Kebaikan

Kamu berbuat baik, terus dipamerin di medsos. Ujungnya bukan kebaikannya yang dilihat orang, tapi kesombongan.

Biarlah kebaikan kamu dinikmati orang yang menerima, tidak lah perlu diumbar-umbar ke publik.

 

6. Hal Privasi

Hal privasi ataupun benda-benda yang mengandung data diri sebaiknya  tidak perlu di posting. Misalnya paspor, ataupun sejenisnya.

Data kamu bisa dikumpulkan dan disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab.

 

 

 

Kalau Untuk Personal Branding di Medsos Bagaimana?

Kalaupun kamu ingin membangun personal branding di media sosial, sebaiknya dipikir lebih matang-matang. Mana yang memiliki impact jangka panjang, dan membawa manfaat di masa depan.

Hal-hal seperti disebut diatas, meskipun tidak sedikit orang yang melakukannya, mungkin saja mereka sudah berpikir masak-masak.

Misalnya, Sisca Kohl, tentu dia sudah paham banget konsekwensi ketika dia membuat konten seperti itu dan viral.

Demikian juga yang lain, misalnya konten kreator di youtube, yang sengaja menunjukkan dashboard penghasilan adsensenya.

Tentu mereka punya tujuan tertentu dan tidak dilakukan asal-asalan.