Well, kali ini aku ingin berbagi sebuah tips yang berfungsi untuk mengefisiensikan pemakaian sosial media foto kotak yakni instagram.
Jadi dulunya aku begitu kecanduan menggunakan instagram. Pemakaian bisa sampai 3-6 jam/hari!
Betapa banyaknya waktu terbuang karena terlalu asyik berselancar disana. Aku begitu terpukul ketika membaca artikel : Perbedaan Pola Pikir Mahasiswa Indonesia dengan Mahasiswa Luar Negeri dari IDN Times.
Khususnya bagian : Mahasiswa luar negeri jarang menggunakan sosial media.
Bandingkan dengan kita yang punya semuanya : FB, IG, Twitter, Path, AskFM, dan banyak lagi!
Tidak heran bangsa ini begini-begini terus.
Dari pengalaman tersebut, aku mau berbagi tips, yang mungkin bisa mengurangi tingkat kecanduan dan lebih efisien dalam pemakaiannya~
Tips Main Instagram
Semua tips ini pernah kugunakan, kamu bisa menggunakan semua, atau pilih salah satu saja.
#1 Pakai Time Limit
Dengan aplikasi ini, akan muncul widget yang berisikan : lama waktu yang sudah kamu habiskan di aplikasi tersebut.
Contohnya seperti ini :
Aku pasang widgetnya di kiri atas, dan selalu muncul saat membuka aplikasi IG. Jika sudah terlalu lama menggunakan, nanti widget itu berubah warna dari Hijau menjadi Merah.
Mau pakai cara ini?
Download aplikasinya : YourHour. Di playstore tersedia secara gratis kok.
#2 Pecah Menjadi Beberapa Akun
Kita split (pecah/bagi) akun instagram berdasarkan konten-kontennya.
Contohnya aku:
a. Akun Pribadi
Yang aku follow dengan akun ini hanya : teman-teman ku, saudara sepupu, guru, dosen, pokoknya “orang”. Mereka hanya berbagi konten-konten tentang diri mereka atau kehidupannya sehari-hari.
Jadi tidak ada yang jualan, tidak ada berita ataupun sejenisnya yang memenuhi beranda ataupun story.
Karena itulah kalau aku buka akun ini, tujuannya cuma untuk melihat : teman-temanku sedang ngapain aja. Just it.
b. Akun Motivasi
Di akun ini aku hanya memfollow akun-akun yang memposting konten : motivasi, kata-kata penyemangat hidup.
Juga konten-konten impian, seperti desain rumah (karena aku pengen punya rumah).
Jadi ketika aku membuka akun ini : aku akan termotivasi, karena kontennya positif.
c. Akun Bisnis
Akun ini untuk melakukan hal-hal terkait bisnis. Misalnya kalau kamu jualan, pakai akun ini saja.
Bisnis adalah bisnis, pribadi adalah pribadi. Tidak dicampur-campur.
d. Akun Hiburan
Disini aku memfollow segala jenis hiburan, mulai dari : sepakbola, meme, berita, politik, dan akun-akun yang bertipe “hiburan”. Ini hanya untuk melepasakan penat. Jangan berharap ada konten pendidikan dari akun ini.
e. Akun Buat Stalking
Kamu pasti sudah tahu apa maksudnya. Jadi tidak perlu dijabarkan lagi ya.
Penutup
Jadi itu adalah 2 tips yang aku gunakan dalam mengontrol penggunaan instagram ku agar tidak terlalu kebablasan. Karena waktu begitu berharga, jangan buang sia-sia, terlebih dimasa muda, lakukan hal-hal yang positif saja.
Jika kamu rasa bermanfaat, kamu bisa share ke teman-teman kamu,
so, cara mana yang mau kamu gunakan?
Wihhh… time limit.. canggih. Tpi lagi ngejauhin laman2 berita, medsos. Banyak hate comment, hate speech, dll.. bikin rungsing… Sedih kadang…
Hahaha seru amat pake limit gini kayak alarm weker yak ?? Tapi bagus sih jd kan kita ga ketergantungan main IG. TFS.
ini dia nih yang agak sulit bagi saya kang Edwin, candu ya medsos. tapi alhamdulillah beberapa waktu belakangan gak terlalu sering main ige, kecuali kalo cari2 give away an hehehe….