This Advertisements
     

Media Sosial Terbaik Untuk Putar Video

Pertumbuhan media berbentuk video di media sosial terus bertambah setiap hari. Lantas medsos mana yang terbaik ketika memutar video? Ini jawabannya…


Pemutar Video ada banyak jenisnya. Ada di aplikasi, dan adapula di website yang dapat diakses melalui browser. 

Video juga banyak disebarkan melalui media sosial. Lantas media sosial mana yang paling lengkap dan nyaman untuk menikmati konten berbentuk video?

Berikut daftarnya…

 

1.Youtube

Video di Youtube

Siapa yang tidak mengenal youtube di zaman sekarang? Youtube yang biasa disingkat YT ini sudah menjelma menjadi TV generasi millenial.

Ya, anak mudah zaman sekarang sudah jarang menonton TV. Mereka sukanya menonton YT.

Bisa ditonton kapan saja dan dimana saja baik dari smartphone, dari PC, tablet, ataupun laptop. Jangan lupa smart tv juga bisa dipakai buat menonton youtube.

Soal pengalaman menonton video, bagi saya youtube lah yang real number one.

Kenapa?
Fiturnya paling lengkap.

Kelebihan Youtube:

  • Bisa diputar dari aplikasi youtube dan browser
  • Bisa mengatur kualitas video  (144p, 24op, 360p, 480p, 720p, 1080p, 2160p, dan seterusnya)
  • Bisa mengatur kecepatan video  (0,25x , 0,5x , 0,75x , normal, 1,25x , 1,5x , 1,75x, 2x)
  • Bisa menggunakan subtitle (jika tersedia)
  • Bisa mengatur volume suara video (termasuk mute)
  • Bisa nonton lewat VR
  • Bisa putar secara offline
  • Bisa loncat-loncat ke bagian video lain (bisa loncat kebagian paling akhir, lalu ke tengah, terus ke awal lagi)

Kekurangan Youtube:  

  • Sayangnya belum ketemu

 

2. Facebook

Video di Facebook

Facebook masih menjadi raja Media Sosial hingga saat ini.

Fitur-fiturnya terus diperbaharui, termasuk video.

Kita bisa menonton banyak video di facebook. 

Adapun kelebihan serta kekurangannya dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.

Kelebihan Facebook:

  • Bisa diputar dari aplikasi facebook maupun browser
  • Bisa mute suara
  • Bisa memilih kualitas video (180p, 240p, 360p, 480p, 720p, dan seterusnya)
  • Bisa loncat ke bagian lain dalam video
  • Bisa menggunakan subtitle/captions (jika tersedia)

Kekurangan Facebook:

  • Tidak bisa mengatur suara. Pilihannya hanya mute.
  • Tidak bisa mengatur kecepatan video
  • Tidak bisa diputar ketika offline

 

Pengalaman menonton video di facebook memang masih dibawah youtube. Namun saya masih bisa menikmati video panjang disini dengan nyaman.

 

 

3. Instagram

Instagram, sosmed yang sudah diakuisisi facebook tahun 2012 lalu ini selain berisi foto, juga berisi video.

Di IG, pemutaran video dapat kita bagi menjadi 3 jenis, yakni : video di postingan (biasa), IGTV, dan Reels (yang terbaru).

 

a. Video Postingan

Video di Instagram

Selain foto atau gambar, post instagram juga bisa berupa video, meskipun berdurasi maksimal 60 detik.

Berikut kelebihan serta kekurangannya….

Kelebihan Video Instagram :

  • Bisa diputar melalui aplikasi instagram dan browser
  • Bisa mute suara

Kekurangan :

  • Tidak bisa mengatur suara. Pilihannya hanya mute.
  • Tidak bisa mengatur kecepatan video
  • Tidak bisa diputar ketika offline
  • Tidak bisa loncat ke bagian lain dalam video
  • Tidak bisa diputar secara offline
  • Tidak mendukung subtitle

 

b. IGTV

Video di IGTV

IGTV dikhususkan untuk konsumsi video berdurasi panjang. Pengalaman menggunakannya sedikit lebih baik dibanding postingan biasa.

Kelebihan IGTV :

  • Bisa diputar lewat aplikasi dan browser
  • Bisa loncat ke bagian lain dalam video

Kekurangan IGTV :

  • Tidak bisa mengatur kualias video
  • Tidak bisa mengatur kecepatan video
  • Tidak bisa menggunakan subtitle
  • Tidak bisa mengatur volume (bahkan tidak bisa mute)
  • Tidak bisa diputar secara offline

 

c. Reels

Video Reels Instagram

Reels hadir untuk video pendek dengan tambahan suara + efek-efek yang menarik.

Singkatnya, reels adalah tiktok versi instagram.

Kelebihan Reels :

  • Bisa diputar lewat aplikasi dan browser
  • Bisa mute suara

Kekurangan Reels :

  • Tidak bisa mengatur kualias video
  • Tidak bisa mengatur kecepatan video
  • Tidak bisa menggunakan subtitle
  • Tidak bisa mengatur volume (bahkan tidak bisa mute)
  • Tidak bisa diputar secara offline
  • Tidak bisa loncat-loncat ke bagian lain dalam video

 

Pengalaman menonton video di instagram masih bisa dinikmati. Tapi tetap saja masih jauh dibawah youtube dan facebook.

 

 

 

4. Tiktok

Video di TikTok

Tiktok dari awalnya juga sudah merupakan medsos berbagi video pendek. 

Generasi kekinian entah mengapa punya rentang fokus yang semakin pendek, sehingga video pendek menjadi idola tersediri.

Adapun kelebihan dan kekurangannya antara lain :

Kelebihan TikTok :

  • Bisa diputar lewat aplikasi dan browser
  • Bisa mute suara (hanya di browser)

Kekurangan Tiktok:

  • Tidak bisa mengatur kualias video
  • Tidak bisa mengatur kecepatan video (hanya di tiktok asli, versi lite tidak bisa)
  • Tidak bisa menggunakan subtitle
  • Tidak bisa mengatur volume
  • Tidak bisa diputar secara offline
  • Tidak bisa loncat-loncat ke bagian lain dalam video

Jujur saja, dari segi pengalaman menonton video, bagi saya tiktok sangat buruk (dibanding medsos lainnya).

Rasanya wasting time banget ketika konten kreator di tiktok lite dengan sengaja membuat penonton harus (membuang waktunya) menonton hingga akhir demi memberi makan algoritma.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya fitur loncat-loncat video. Selain itu, volume suara juga harus diatur secara manual dari tombol di HP.

Yang paling buat kesal? 

Ketika sang konten kreator membuat suatu bagian terlalu cepat (untuk dipahami), sehingga dengan terpaksa kita harus menonton ulang video dari awal demi melihat satu bagian tersebut.

 

 

 

Konklusi

Demikianlah pembahasan tentang pengalaman menonton video di media sosial, dari yang terbaik sampai yang paling tidak buat nyaman.

Oh iya, semua medsos diatas mendukung embed video ya, jadi bisa di post langsung di blog/web kamu dengan menyalin kode-kode (HTML) yang disediakan.

 

Jika kamu punya pengalaman lain dari sudut lain pula, silakan bagikan di komentar ya.

Terimakasih.

Akhir kata, salam Pubiway 🙂

pubiway.com

Pengguna aktif media sosial lebih dari 1 dekade. Blogger sejak 2012, dan sangat menyukai dunia teknologi.