Etika dalam media sosial itu seperti apa?
Jawab :
Bermedia sosial perlu etika. Sama seperti di dunia nyata.
Contoh etikanya seperti apa saja?
#1 Berkomunikasi dengan Santun
Pernahkah Anda berbicara dengan kepala sekolah? Cara berbicara seperti apa yang kamu gunakan?
Pasti sopan santun bukan?
Berkomunikasi secara sopan adalah budaya kita, orang timur. Karena santun enak didengar, dan tidak menyakiti hati orang.
Di media sosial juga seperti itu.
- Update status yang sopan
- Berkomentar dengan sopan, tidak memaki-maki, marah-marah.
- Share /membagikan postingan yang baik, yang benar, yang bermanfaat, yang punya nilai
#2 Jujur
Kalau kamu belum punya Ferrarri, ya jangan lah mengetik “ini ferrari saya, wah murah banget”.
Itu namanya berbohong. Mengatakan yang tidak benar. Bersaksi dusta.
Jujurlah terhadap apa yang ada.
#3 Mengecek Kebenaran
Media sosial itu sarangnya hoax.
Bahkan versi ekstrimnya, kalau masuk ke media sosial, harus selalu ready bertempur, berperang.
Dengan apa?
✅ Berita Hoax
✅ Propaganda
✅ Algoritma yang mengarahkan polarisasi
Cara mengatasi hoax bagaimana?
Ini? tips terhindar dari hoax
So jangan share sesuatu, sebelum mengecek kebenarannya.
#4 Gunakanlah 2 hati : Hati-Hati
Ketika kamu menggunakan media sosial, berhati-hatilah.
Mulai dari :
- Status yang kamu upload, share, like, komentar
Hati-hati, ada undang-undang ITE. Mungkin kamu sebel karena orang yang tidak bayar hutangnya. Kamu upload disana, sebut nama lagi…. ya kamu bisa di tuntut pencemaran nama baik. Itu ada undang-undangnya.
- Data yang kamu bagikan. Seperti nomor paspor, KTP, dan data penting lainnya
Banyak informasi yang “dicuri” dari media sosial. Sebenarnya bukan dicuri, kamu sendiri yang upload. Publik lagi privasinya. Ya diambil orang data-datanya. Hati-hati.
Pertanyaan selanjutnya: