Pernahkah Anda membaca buku, lalu 3 hari kemudian Anda sudah lupa apa yang dibaca?
Ini pengalaman saya sendiri, atau banyak juga orang mengalaminya?
Baik baca buku fisik, e-book, atau artikel yang mencerahkan di internet.
Kenapa bisa cepat lupa?
Kemungkinan :
- Karena arus informasi setiap hari itu banyak banget kita terima
- Bangun tidur, buka HP, baca berita. Baca isi medsos.
Yang akhirnya isi buku yang dibaca kemarin jadi lupa.
Terus bagaimana solusinya?
Ada beberapa tips yang pernah saya baca. (dan lagi-lagi lupa entah dimana)….
dan ini lah beberapa tipsnya. Silahkan gunakan yang cocok bagi Anda.
#1 Selesai baca buku tempelkan stikynotes
Jadi katanya, setelah selesai kita baca 1 buku, tempelkan stickynotes di sampul bukunya.
Tulis ini buku tentang apa, hal penting apa yang dipetik dari buku itu.
Supaya?
- Ketika melihat buku itu lagi dan membaca catatannya, kita jadi “teringat lagi” dengan intisarinya.
Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan untuk :
- buku berbentuk fisik
- buku yang milik kita (atau lama kita pegang — bukan pinjaman yang harus segera dikembalikan)
#2 Buat Mindmapnya
Nah, ini yang paling efektif untuk memanggil memori lama.
Selain itu ketika membuat mindmap, berarti sebelumnya kita sudah berusaha mencerna isi buku itu.
Ketika melihat mindmap, dengan cepat otak kita bisa mengingat lagi isi buku tersebut.
Membuat mindmap sebaiknya dimana?
Mindmap bisa dibuat dengan 2 cara.
- Pakai Aplikasi digital
- Pakai kertas
Yang terbaik yang mana?
Tergantung.
Anda lebih nyaman yang mana?
Ada orang yang sangat mencintai lingkungan sehingga berupaya mengurangi penggunaan kertas. Jadi membuat mindmap lewat aplikasi cocok untuk orang tersebut.
Ada juga orang yang lebih merasa menulis tangan itu lebih bikin “nempel diotak lebih awet“, karena ada feel & getaran tersendiri ketika bersentuhan fisik membuat mindmapnya di atas kertas.
Oh iya, saya paling suka belajar buat mindmap dari teknik Baca Kilat.
#3 Ringkasan Singkat
Kita semua pasti mengenal prinsip pareto, 80-20.
80% penjelasan di buku berasal dari 20% inti bukunya.
Membuat ringkasan buku ini juga efektif untuk mengingat isi buku.
Bisa diterapkan untuk buku fisik maupun buku digital.
Ringkasan ini juga bisa bersifat “customize“. Ringkasan untuk dibaca orang lain dengan ringkasan buat diri sendiri bisa berbeda jauh.
#4 Tips Lainnya
Selain 3 tips diatas, Anda juga bisa menerapkan teknik berikut :
- Spaced repetition : setelah membaca dan mempelajari buku itu, ulangi lagi 1 hari kemudian, 3 hari kemudian, 1 minggu kemudian, 1 minggu kemudian. Repetisi dan berjangka waktu adalah kuncinya.
- Mengajarkan isinya buku itu ke orang lain, pakai teknik Feynman.
- Tempelkan notes di tempat yang sering dilihat, jadi setiap lihat, teringat lagi…
Semoga bermanfaat ya.
Terimakasih 🙂
Baca juga :
